#Casestudy — UX Research For Flip
Flip adalah layanan keuangan yang membantu masyarakat untuk melakukan transfer dana antar rekening dengan biaya bebas admin. Layanan Flip telah mempunyai izin Bank Indonesia (BI) sejak 4 Oktober 2016 sebagai penyelenggara transfer dana.
Saat ini Flip sudah mempunyai lebih dari 10 juta pengguna baik perseorangan, perusahaan, dan UKM di Indonesia. Pengguna dapat melakukan transfer uang secara langsung dari saldo Flip ke lebih dari 100 bank domestik selama 24 jam dalam 7 hari seminggu.
Pengguna Flip dapat melakukan transfer uang, mengisi ulang E-Wallet, menarik saldo, dan membeli produk digital sepertipulsa, paket data, PDAM, dan token listrik. Banyak fitur yang dapat digunakan di aplikasi Flip seperti fitur “Minta Uang” untuk permudah menerima uang dari pengguna lainnya dan melakukan pemantauan atas penerimaan transfer uang tersebut.
New Vision Flip
Flip memiliki tujuan lebih besar. ingin membantu lebih banyak masyarakat untuk mencapai financial goal yang dicita-citakan. Karena itu, berbagai inovasi produk dan layanan keuangan yang lebih fair terus diciptakan.
COO Flip Gita Prihanto, mengatakan bahwa pihaknya ingin mendorong manfaat teknologi keuangan yang merata kepada siapa pun dan dimana pun melalui layanan keuangan yang aman, praktis, dan cepat. Salah satunya bagi pengguna di wilayah yang memiliki akses terbatas terhadap ATM (Daily Social).
Saat ini Flip berkolaborasi bersama M-Bayar dibawah naungan PT E2Pay Global Utama yang merupakan layanan uang elektronik berbasis aplikasi yang menawarkan sejumlah fitur keuangan.
Hasil kolaborasi ini menunjukan adanya mengekspolarasi berbagai opsi dalam memperlebar cakupan layanannya tanpa perlu membangun kapabilitas atau mengajukan lisensi baru.
Melalui data yang sudah dijelaskan. Bahwa layanan keuangan terhadap transaksi antar bank baik pengiriman, pembelian, dan penerimaan sangat besar potensinya di Indonesia.
Melalui research ini Flip dapat memaksimalkan produk digital yang dapat dihadirkan untuk pengguna. Sehingga dapat meningkatkan revenue baru terhadap Flip sebagai platform layanan keuangan.
Kesimpulan
Dari kesimpulan research yang saya lakukan. Posisi Flip sebagai layanan fintech belum menjadi top of mind di Indonesia. Hal ini karena sedikitnya fitur layanan produk digital, yang membantu pengguna untuk melakukan transaksi. Potensi fintech di Indonesia sangat besar.
Kamu dapat melihat hasil research yang saya lakukan pada dokumen berikut:
Research Planning
https://docs.google.com/document/d/1lZ9S497QV0B7AFY6Nb13MsPfKv6tQJRfvHHdSAN8Bv8/edit?usp=sharing
Deck Presentation
Tentu pada prosesnya masih banyak kekurangan dalam penelitian yang dilakukan seperti mencari partisipan yang sesuai, FGD, Interview, diary study, dll. Karena keterbatasan resource yang saya miliki, hal tersebut tidak dapat saya eksplor secara maksimal.
Semoga casestudy dapat bermanfaat untuk kalian.
Terima Kasih :))
